Google lahir dari sebuah pertemuan dua
pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page,
alumni Universitas Michigan, yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa
sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid yang mendapat
tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi,
dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki
pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun,
perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam
menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah
bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey
mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama
BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan
mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung
menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan
teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor
untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google. Mereka mendapat suntikan dana
dari teman kampus mereka, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun
Microsystems. Di pertemuan singkat itu mereka mendapat sebuah cek senilai 100
ribu dolar AS diberikan oleh Andy Bechtolsheim. Sayangnya, cek itu tertulis
atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum
didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah
dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga
legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini
kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari
kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar
1juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7
Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.
Penamaan Google Nama Google dengan dua
'o' pun unik. Sebab, jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah 'o' akan
muncul sebanyak web yang didapat oleh mesin pencari. Kata Google berasal dari
kata googol. Kata ini berhasil diciptakan oleh Milton Sirotta, keponakan Edward
Kasner, seorang ahli matematika dari AS. Sirotta membuat istilah googol untuk
menyebutkan angka satu (1) yang diikuti 100 angka nol (0).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar